2880 Liter Minyakita Akan Tersedia di Kota Cimahi

Bewara Cimahi – Setelah sebelumnya jarang beredar dipasaran, minyak goreng kemasan bersubsidi, Minyakita dipastikan bakal tersedia lagi di pasar tradisional di Kota Cimahi usai mendapat pasokan sebanyak 2.880 liter.

Minyak goreng tersebut dipasok dari pemerintah pusat dan akan langsung disalurkan kepada para pedagang. Pasokan tersebut diharapkan mampu menstabilkan harga di pasaran.

“Kota Cimahi dapat alokasi 240 pack setara 2.880 liter Minyakita. Langsung kita salurkan ke pedagang untuk dijual ke masyarakat,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Dadan Darmawan Selasa (21/2/2023).

Dikatakan Dadan, kuota Minyakita yang didapat itu akan disuplai kepada 20 orang pedagang di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi. Pihaknya menegaskan agar minyak subsidi tersebut tidak dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kesempatan saat ini baru untuk pedagang Pasar Atas. Pedagang yang menerima ada perjanjian dilarang jual diatas HET yaitu Rp 14.000 per liter, mereka sudah diberi margin harga sehingga masih ada laba,” tegas Dadan.

Dadan mengakui, sebelum adanya dropping stok Minyakita sempat terjadi peningkatan harga jual Minyakita. Kondisi itu dipengaruhi langkanya minyak goreng yang diluncurkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tersebut.

“Memang ada temuan dijual di atas HET sebelum ada dropping, Sehingga pusat menyalurkan ke pasar. Mudah-mudahan dengan pasokan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus meredam penjualan Minyakita diatas HET,” imbuhnya.

Ke depannya, lanjut Dadan, Kota Cimahi masih mendapat pasokan Minyakita dalam waktu dekat.

“Berharap ada lagi kiriman. Kami sudah data kebutuhan tiap pasar dan ajukan, tapi dapatnya baru segitu dan kuotanya ditetapkan oleh pusat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *